Ketua Bawaslu Riau: “Pengawas Pemilu bukan hanya mengawasi kampanye saja”

Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru – Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Edy Syariffudin mengatakan Pengawas Pemilu tugasnya bukan hanya mengawasi kampanye saja ataupun mengawasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara, namun mengawasi seluruh tahapan Pemilu maupun Pilkada. Menurutnya, keseriusan dalam pelaksanaan rekrutmen penyelenggara Pemilu menjadi hal penting untuk memperbaiki kualitas penyelenggaraan Pemilu. Hal ini dikatakan saat berdiskusi dengan pihak kampus Universitas Abdurrab, Senin, 26 September 2016.

 

“Setiap penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada susah mencari orang yang betul-betul mencintai pekerjaannya, artinya memang tuntutan integritas menjadi harga mati,” ujar Edy.

 

Dalam forum, Edy berbagi pengalaman selama menjadi Pengawas Pemilu, mulai dari persoalan pelanggaran Pemilu dan Pilkada hingga masalah pelik rekrutmen penyelenggara Pemilu yang sampai pada hari ini masih ditemui penyelenggara Pemilu, baik jajaran KPU maupun jajaran Pengawas Pemilu yang bekerja tidak maksimal.

 

Ketua Bawaslu Riau bersama beberapa staf sekretariat mengunjungi kampus  Universitas Abdurrab, Kesbangpol Kota Pekanbaru dan RRI Kota Pekanbaru, pada Senin, 26 September 2016, kemudian dilanjutkan Selasa, 27 September ke kampus Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Riau Pos dan Riau Televisi.

 

Kunjungan di Kampus Abdurrab, Ketua Bawaslu Riau dan rombongan disambut rektor Abdurrab, Arisman Adnan, Wakil Rektor, M. Saeri, Dekan Fisipol, Alfajri, dan Kabag. Hukum Kepegawaian, Samariadi.

 

Dalam forum ini, Ketua Bawaslu Riau dan para akademisi di Universitas Abdurrab mendiskusikan perkembangan terakhir Pilkada, dan mentalitas penyelenggara baik jajaran Bawaslu maupun KPU.

 

Sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan Bawaslu Provinsi Riau mengunjungi kantor Kesbangpol Kota Pekanbaru, dalam forum mendiskusikan beberapa hal yang menjadi ancaman dalam pelaksanaan Pilkada. Pihak Kesbangpol menginformasikan kerawanan yang akan terjadi pada pelaksanaan Pilkada 2017, khususnya di Pekanbaru yang saat ini masih ada konflik perbatasan, dan sampai hari ini belum ada solusi untuk mengatasi persoalan tersebut.

 

Forum dihadiri Sekretaris Kesbangpol Kota Pekanbaru, Hj. Lili Suryani, Kabid. Pol Zulmawirawan, Kabid. Wasda Zailis Nawas, Kasubbag. Program Yuliaty Barus, Kasubbid. Politik Sentrayeni, Kasubbag. Keuangan Farid Fayts, Kasubbid Wasprof Erni Christien, Kasubbag. Umum Andi Martin dan Staf Bina ILEO, UL Hendra.

 

Selanjutnya, pada pukul 14.00 WIB, rombongan Bawaslu Provinsi Riau mengunjungi RRI Kota Pekanbaru, dalam forum mendiskusikan kesiapan media untuk memublikasikan pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Pilkada. RRI membagikan informasi seputar persiapan dalam rangka menyiarkan pelaksanaan Pilkada 2017.

 

Forum dihadiri Kepala RRI Pekanbaru, Dra. Hj. Sumarina N.M., Kasi Liputan, Evi Bukit, Kabag. TU, Y Andi Penjartio, Kabid TMB Sukardi, Kabid Siaran Endah, dan Kabid LPU Desmawan.

 

Pada selasa, 27 September 2016, rombongan Bawaslu Riau mengawali kunjungan di Universitas Muhammadiyah Riau, dalam forum mendiskusikan kesiapan penyelenggara Pemilu dalam menghadapi Pilkada Serentak 2017 di dua daerah, yaitu Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

 

Forum dihadiri Wakil Rektor II Bakaruddin, Ka. BAUK Syafri Yoes, Kaprodi Fakultas Hukum H. Aksari, Fasilkom Aryanto, Dekan Fakultas MIP dan Kesehatan Juli Widiyanto, Staf Keuangan Zulnilawati, Staf LPPM Memi Yuldiati, Staf PWM Dodi, Staf Kepegawaian Giat Ayu Silviana, Kabag. Kepegawaian Leni Wahyuni Kamal, Kabag. Kemahasiswaan Dedet P. Hendriko, MAJ. Dikdasmen DNM Riau Wisman Ahmad, Sentral PWR Andi S., dan Kabag. Umum Zulfajri.

 

Pada kesempatan ini, hadir juga Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau, Fitri Heriyanti koordinator divisi pencegahan dan hubungan antar lembaga untuk berbagi informasi kesiapan Pengawas Pemilu dalam rangka melakukan upaya pencegahan dini, dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk berpartisipasi mengawal pelaksanaan penyelenggaraan Pilkada 2017.

 

Agenda ke Riau Pos dan Riau Televisi, Ketua Bawaslu Riau tidak dapat hadir secara langsung untuk bersilaturahim sekaligus menyerahkan buku Indeks Kerawan Pemilu, karena ada agenda mendadak membahas kesiapan penyelenggaran Pilkada 2017.

 

Ketua Bawaslu Provinsi Riau, meminta maaf kepada Riau Pos dan Riau Televisi karena tidak dapat hadir secara langsung untuk bersilaturahim dan berdiskusi dengan dua media besar di Provinsi Riau ini. Bawaslu Provinsi Riau selanjutnya akan mengagendakan kembali untuk bersilaturahim ke Riau Pos dan Riau Televisi.

 

Staf Bawaslu Provinsi Riau, Azhar Hasibuan mewakili pimpinan menyerahkan buku Indeks Kerawanan Pemilu kepada Riau Pos dan Riau Televisi.

Penulis : Hendro Susanto