";

Bawaslu Riau Konsolidasikan Persiapan Pilkada 2017

  • Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau memandang perlu melakukan konsolidasi persiapan pengawasan pemilihan kepala daerah tahun 2017 ke instansi-instansi pemerintah, salah satunya dilakukan dengan mengagendakan kunjungan kerja ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
     
    Dengan mengawali kunjungan kerja dan ramah tamah ke Kesbangpol, Bawaslu Provinsi Riau akan menyambangi Kesbangpol Provinsi Riau, Kesbangpol Kota Pekanbaru dan Kesbangpol Kabupaten Kampar sebagai langkah awal persiapan pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2017. 
     
    Tujuan kunjungan kerja ini, sebagai pencegahan pelanggaran pada pilkada Tahun 2017, dalam kunjungan juga akan mendiskusikan berbagai kemungkinan, dan melakukan pemetaan pelanggaran menggunakan data dari masing-masing instansi pelaksanaan Pilkada Tahun 2015. Dan juga sebagai bentuk koordinasi sinergi sosialisasi serta proses pendidikan politik bagi masyarakat.
     
    Bawaslu Provinsi Riau menggagas agenda kunjungan kerja tersebut, dan meminta kesediaan Kesbangpol untuk menjadwalkan agenda berikut ini: Untuk Kesbangpol Provinsi Riau, dijawalkan tanggal 24 Maret 2016, Kesbangpol Kota Pekanbaru, tanggal 7 April 2016 dan Kesbangpol Kabupaten Kampar, tanggal 15 April 2016.
     
    Sementara, Pimpinan Bawaslu Riau, Fitri Heriyanti selaku Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga mengatakan, konsolidasi Bawaslu Provinsi Riau ke Kesbangpol Provinsi Riau, Kesbangpol Kota Pekanbaru dan Kesbangpol Kabupaten Kampar sengaja kita gagas sebagai langkah pencegahan oleh Bawaslu Provinsi Riau.
     
    “Kalau dari Internal Bawaslu Provinsi Riau terkait fokus pencegahan terhadap beberapa elemen dimasyarakat, yaitu dengan penyelenggara pemilu, peserta pemilu, tim kampanye, pemerintah, masyarakat, pemilih dan semua pihak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” terang Fitri. 
     
    Lebih lanjut, Fitri mengatakan, “Kalau dengan peserta pemilu kita sudah menjadwalkan dibulan April, beraudiensi kembali dengan 12 Partai Politik di Provinsi Riau dan kemudian menyusul di Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. Secara bersamaan juga, kita membangun komunikasi dengan Kesbangpol Provinsi Riau, Kesbangpol Kota Pekanbaru dan Kesbangpol Kabupaten Kampar,” ujarnya.
     
    “Gagasan-gagasan yang selama ini coba kita sampaikan ke masyarakat melalui beberapa kegiatan yang sudah kita inisiasi, berdiskusi dengan berbagai elemen, salah satu kegiatan sudah kita laksanakan terkait evaluasi dan sosialisasi pengembangan pengawasan pemilu partisipatif,” terangnya.
     
    Fitri berharap, melalui kegiatan ini Bawaslu Provinsi Riau dan Kesbangpol mempunyai komitmen yang sama untuk mengupayakan peningkatan pendidikan politik bagi masyarakat luas. “Jadi, untuk dua Kabupaten/Kota setidaknya kita punya satu komitmen dengan Kesbangpol terutama dalam upaya peningkatan ataupun penguatan pendidikan politik pada masyarakat,” jelasnya.
     
    Untuk menemukan pola-pola sosialisasi yang tepat, Bawaslu Provinsi Riau berupaya membuka ruang diskusi, sehingga pola sosialisasi yang selama ini dibangun berhasil guna, informasi yang disampaikan tidak sekedar seremoni, namun memang informasi yang disampaikan dalam sosialisasi dapat digunakan langsung oleh masyarakat untuk berperan aktif mengawal pelaksanaan Pilakada 2017, khusunya di kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.
     
    “Nanti kita akan coba berdiskusi berbagai kegiatan baik itu yang digagas oleh Bawaslu ataupun Kesbangpol, bisa jadi kita akan lakukan sinergi terkait sosialisasi. Karena tanggal 15 Februari 2017 waktunya sudah sangat dekat, setidaknya berbagai pihak terutama masyarakat dalam hal ini pemilih dapat memaksimalkan partisipasinya sesuai dengan harapan Bawaslu bahwa mereka terlibat untuk pengawasan aktif,” pungkas Fitri.
     
     
    Penulis : Siti Aisyah
    Editor : Hendro Susanto
     



BERITA TERKAIT LAINNYA :