";

Pimpinan Bawaslu RI akan turun ke Kabupaten Kampar

  • Bawaslu Provinsi Riau, Bangkinang – Pimpinan Bawaslu Republik Indonesia akan berkunjung ke Kabupaten Kampar pada Kamis mendatang, 10 November 2016. Pimpinan Bawaslu RI yang dijadwalkan akan hadir dalam kesempatan itu adalah Endang Wihdatiningtyas. Kunjungan Pimpinan Bawaslu RI ini dalam rangka kegiatan Sosialisasi Tatap Muka dengan Stakeholder dan Masyarakat dan Jelajah Pengawasan. Panwas Kabupaten Kampar yang ditunjuk sebagai Panitia Pelaksana dalam kegiatan ini sudah bersiap memfasilitasi kegiatan agar bisa berjalan sukses. Ketua Panitia, Martunus mengungkapkan bahwa panitia sudah melakukan persiapan awal.
     
    “Panwas Kabupaten Kampar sudah membentuk kepanitiaan, dan sebagai persiapan awal, kami sudah melakukan 2 (dua) kali rapat, pertama pada hari Kamis, 3 November 2016 di Kecamatan XIII Koto Kampar sebagai persiapan agenda Jelajah Pengawasan dan kedua yang kita lakukan hari ini sebagai persiapan acara Sosialisasi Tatap Muka dengan Stakeholder dan Masyarakat,” ungkap Martunus yang diwawancarai usai Rapat Persiapan pada Sabtu, 5 November 2016.
     
    Martunus menambahkan untuk agenda Jelajah Pengawasan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panwascam XIII Koto Kampar dan stakeholder.
     
    “Pada rapat persiapan 3 November 2016 yang lalu, kami melakukan rapat di Kantor Panwascam XIII Koto Kampar, hadir dalam rapat itu, Pimpinan Panwascam XIII Koto Kampar, Sekretariat Panwascam XIII Koto Kampar, dan PPL sekecamatan XIII Koto Kampar, selain itu hadir juga Pimpinan Panwascam Koto Kampar Hulu, PPK dan PPS di Kecamatan XIII Koto Kampar, serta Kanit Intel Polsek XIII Koto Kampar, pada prinsipnya mereka semua siap mendukung kegiatan ini”, jelas Martunus.
     
    Pada acara Kamis, 10 November 2016 mendatang, Bawaslu Provinsi Riau juga ambil bagian. Selain agenda Sosialisasi Tatap Muka dengan Stakeholder dan Masyarakat yang ditaja Panwas Kabupaten Kampar, Bawaslu Provinsi Riau juga melakukan kegiatan tambahan yaitu Sosialisasi Pengawasan Tahapan Pemilihan.
     
    Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Riau, Anderson menjelaskan, hal tersebut dilakukan Bawaslu Provinsi Riau untuk mengefektifkan waktu yang tersisa di Tahun Anggaran 2016 dengan kondisi padatnya jadwal Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau.
     
    “Untuk mengefektifkan waktu yang tersisa di Tahun Anggaran 2016 dengan kondisi padatnya jadwal Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau, kita berinisiatif melakukan kegiatan tambahan bersama dengan Kegiatan Sosialisasi Tatap Muka dengan Stakeholder dan Masyarakat. Kegiatan Sosialisasi kita lebih pada Sosialisasi mengenai pengawasan tahapan pemilihan kepala daerah dengan narasumber Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau dan Praktisi atau Dosen Perguruan Tinggi”, jelas Anderson.
     
    Rangkaian acara akan berjalan selama 2 (dua) hari. Hari pertama Kamis, 10 November 2016 dilaksanakan acara Sosialisasi Tatap Muka dengan Stakeholder dan Masyarakat dan Sosialisasi Pengawasan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah. Hari kedua, Jumat, 11 November 2016 dilaksanakan kegiatan Jelajah Pengawasan di kecamatan XIII Koto Kampar.
     
    Ketua Panwas Kabupaten Kampar yang juga Ketua Panitia, Martunus berharap acara bisa berjalan sukses dan lancar.
     
    “Kami berharap acara ini bisa berjalan sukses dan lancar, serta peserta yang hadir dari seluruh lapisan masyarakat bisa semakin memahami kinerja jajaran Pengawas Pemilu, karena hingga saat ini masih ada juga masyarakat yang masih belum mengetahui tugas Pengawas itu seperti apa, maka dengan acara ini kami harap masyarakat bisa lebih memahami atau bahkan bisa membantu tugas pengawasan di lapangan,” harap Martunus.
     
    Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Riau, Anderson juga berharap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kampar bisa berjalan baik dan minim pelanggaran.
     
    “Kita semua berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini proses Pemilihan Kepala Daerah Serentak di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kampar bisa berjalan dengan baik dan sesuai aturan. Selain itu kita juga berharap mampu meminimalisir pelanggaran yang terjadi sehingga pemimpin terpilih adalah pemimpin terbaik yang terpilih secara demokratis”, harap Anderson.
     
    Penulis            : Gustian Putradi AD
    Editor               : Rois Habib



BERITA TERKAIT LAINNYA :