Peran Partai Politik Harus Semakin Nyata
-
Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru – Dalam pertemuan silaturahim yang dilakukan oleh Bawaslu Riau, Panwas Pekanbaru, KPU Pekanbaru, dan DPC Hanura Kota Pekanbaru, Selasa, 23 Agustus 2016 di Kantor DPC Partai Hanura Kota Pekanbaru, Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau, Fitri Heriyanti mengungkapkan bahwa Partai Politik harus memberikan pendidikan politik bagi masyarakat, “Partai Politik harus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, caranya banyak, bisa melalui media sosial, ataupun dalam forum-forum diskusi, intinya Parpol harus aktif berperan mencerdaskan masyarakat”, ungkapnya.Ketua KPU Kota Pekanbaru, Amiruddin Sijaya mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru di tahun 2017 mendatang, KPU Kota Pekanbaru menargetkan partisipasi pemilih di Kota Pekanbaru mencapai angka 77,5 %. Jika melihat pada Pilkada Serentak Tahun 2015 yang lalu, hanya Kabupaten Kuantan Singingi yang mendekati target Partisipasi Pemilih yaitu sebesar 72%, sedangkan kabupaten/kota yang lain berada di bawah angka 70%.Menanggapi target KPU Kota Pekanbaru yang menargetkan partisipasi pemilih sebesar 77,5%, Fitri merspon positif hal tersebut, “kita harus optimis terhadap target yang telah ditetapkan oleh KPU Kota Pekanbaru, angka tersebut muncul pasti telah melalui kajian dan penelitian”, responnya.Fitri menambahkan, untuk meningkatkan partisipasi pemilih tersebut dibutuhkan pendidikan politik bagi masyakarakat, “maka untuk meningkatkan partisipasi pemilih inilah pendidikan politik bagi masyarakat sangat dibutuhkan. Bawaslu Provinsi Riau sendiri sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat dalam hal pengetahuan politik, contohnya kegiatan Sosialisasi, Focus Group Discussion, Rapat Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Organisasi Masyarakat Sipil, dan lain sebagainya”, tambahnya.Fitri Heriyanti yang diwawancarai di ruangan kerjanya menjelaskan beberapa Fungsi Partai Politik, “Partai Politik itu punya beberapa fungsi diantaranya, pendidikan politik, agregasi, artikulasi, dan rekrutmen politik, sejauh ini mayoritas partai politik hanya menjalankan fungsi rekrutmen politik, sedangkan untuk fungsi yang lain sering terabaikan”, jelasnya.Fitri berharap kedepan Parpol bisa lebih kreatif, “Partai Politik kedepan harus lebih kreatif, mindsetnya bukan hanya meraup suara pemilih, tapi juga bagaimana mencerdaskan masyarakat, adakan kegiatan-kegiatan pelatihan leadership, kegiatan pengembangan diri, yang semuanya bisa meningkatkan pendidikan politik masyarakat, kalau memang anggaran untuk tatap muka tidak ada, bisa menggunakan media sosial, intinya Parpol harus mau bergerak, aktif, dan kreatif”, harapnya.Penulis : Gustian Putradi ADEditor : Rois Habib
BERITA TERKAIT LAINNYA :
- Sentragakkumdu Provinsi akan Supervisi ke Sentragakkumdu Kabupaten/Kota
- Pilkada Harus Dikembalikan Kepada Rakyat
- Bawaslu Evaluasi Capaian Realisasi Anggaran Pelaksanaan Kegiatan Triwulan III T.a. 2016
- Pentingnya Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pilkada
- Bawaslu Riau Terima Kunjungan BEM FH Universitas Riau