";

Generasi Mendatang Tanpa Money Politic

  • Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru –  Wakil Ketua III Partai Persatuan Pembangunan Kota Pekanbaru, H.Hasyim menyampaikan harapan dan pandangannya saat kunjungan Bawaslu Provinsi Riau, Panwas dan KPU Kota Pekanbaru dengan agenda silaturahim, “kita sama-sama menanti ada generasi nantinya yang mampu mengurangi atau meniadakan money Politic. Bahkan jika bisa saya mengusulkan buatlah tulisan-tulisan untuk mengajak masyarakat laporkan money Politic lalu diberi imbalan bagi yang melapor, hal ini insyaAllah akan bisa memberantas money Politic,” harapnya.
     
    Harapan tersebut muncul dari beliau karena melihat keadaan sistem Politik sekarang yang semua ditentukan oleh Uang, oleh karena itu Hasyim betul-betul berharap ini bisa berubah digenerasi mendatang.
     
    Hal ini sesuai dengan Undang-undang No.10 Tahun 2016. Berdasarkan Pasal 73 ayat (1) calon dan/atau Tim Kampanye dilarang menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi penyelenggara Pemilihan dan/atau Pemilih. Ayat (4) Selain Calon atau Pasangan Calon, anggota Partai Politik, tim kampanye, dan relawan, atau pihak lain juga dilarang dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum menjanjikan  atau  memberikan uang  atau  materi  lainnya sebagai imbalan kepada warga negara Indonesia baik secara langsung ataupun tidak langsung untuk:
    a. mempengaruhi Pemilih untuk tidak menggunakan hak pilih;
    b. menggunakan hak pilih dengan cara tertentu sehingga mengakibatkan suara tidak sah; dan
    c. mempengaruhi untuk memilih calon tertentu atau tidak memilih calon tertentu.
     
    Politik uang sudah diatur jelas dalam Undang-undang dan natinya juga akan lebih dijelaskan dalam peraturan KPU dan PerBawaslu.
     
    Kegiatan silaturahim dibuka oleh Wakil Ketua II DPC Partai Persatuan Pembangunan, Nasruddin Nasution, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada rombongan silaturahim karena Ketua tidak dapat hadir dikarenakan melakukan persiapan guna Pencalonan menjadi Kepala Daerah di Kota Pekanbaru mendatang.
     
    Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Edy Syarifuddin saat kata sambutan mengatakan “kemarin kita sudah sampaikan kepada PPP tingkat Provinsi agar solid dan bangun soliditas hingga jajaran kebawah,” ujarnya Selasa, 23 Agustus 2016, diruang rapat kantor sekretariat PPP jl. Teratai.
     
    “Kita berharap tidak ada masalah nantinya pada Pilkada 2017 di Kota Pekanbaru ini, mulai dari proses dukungan pasangan calon dari Partai Politik dan tahapan lainnya.” tegas Edy.
     
    Rombongan yang hadir pada silaturahim ke PPP, baik itu Bawaslu, Panwas dan KPU sangat berharap 12 Partai Politik ini solid dan tidak pecah perahu, khususnya pada Pilkada tahun 2017 di Provinsi Riau.
     
    Ketua KPU Kota Pekanbaru, Amiruddin Sijaya mengatakan bahwa jika nantinya 3 (tiga) Pasang Bakal Calon Kepala Daerah yang menyerahkan syarat dukungan Paslon, maka akan terdapat sejarah baru di Kota Pekanbaru yaitu adanya calon perseorangan.
     
    Kunjungan ini dilaksanakan dengan tujuan persamaan persepsi tentang regulasi Pilkada dan tukar pikiran serta tukar pendapat guna suksenya Pilkada Tahun 2017 di Provinsi Riau.
     
    Guna pemahaman persepsi, Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Riau mengajak peserta Pemilu agar segera laporkan jika ditemui sengketa Pemilu karena penyelesaian sengketa proses saat ini diselesaikan di Panwas Kabupaten/Kota, tidak lagi di MK. MK hanya menerima laporan sengketa hasil.
     
    “Harapan kami, Partai Politik dan juga masyarakat semakin kuat melirik tahapan-tahapan Pilkada yang telah ditetapkan oleh KPU RI,” tuturnya penuh harap.
     
    Silaturahim ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini merupakan kujungan ke 8 dari 12 Partai Politik tingkat Kota Pekanbaru yang telah diagendakan Bawaslu Provinsi Riau.
     
    Silaturahim dimulai pukul 13.00 WIB, dan berakhir pukul 15.00 WIB, yang diakhiri dengan foto bersama antara Bawaslu Riau, Panwas, KPU Kota Pekanbaru dan Seluruh pengurus Partai persatuan Pembangunan.
     
    Penulis   : Novi Sulastri
    Editor      : Rois Habib
     

     



BERITA TERKAIT LAINNYA :