";

331 Peserta Hadiri Tes Tertulis Calon Panwascam di Kota Pekanbaru

  • Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru –  Tes tertulis bagi Calon Anggota Panwas Kecamatan di Kota Pekanbaru dihadiri 331 orang dari 364 peserta yang lulus seleksi administrasi, dimana 33 orang tidak hadir tanpa keterangan hingga tes usai. Sesuai dengan tata tertib tes tertulis, peserta yang terlambat hadir tetap boleh mengikuti tes, namun tidak ada penambahan waktu.
     
    Koordinator Divisi Organisasi dan SDM Panwas Kota Pekanbaru yang juga merupakan Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Panwascam di Kota Pekanbaru, Agung Nugroho mengatakan, “Peserta yang terlambat tetap diizinkan mengikuti ujian tertulis, namun tidak berlaku penambahan waktu,” katanya saat membuka acara tes tertulis , Jumat, 12 Agustus 2016 di Aula BKD Kota Pekanbaru.
     
    Dari 12 Kecamatan di Kota Pekanbaru, Peserta dari Kecamatan Lima Puluh, Sail dan Rumbai seluruhnya hadir, sedangkan dari Kecamatan Sukajadi tidak hadir 5 orang, Tenayan Raya 5 Orang, Senapelan 1 Orang, Payung Sekaki 4 Orang, Tampan 5 Orang, Pekanbaru Kota 3 Orang, Rumbai Pesisir 3 Orang, Marpoyan damai 3 Orang dan Bukit Raya 4 Orang.
     
    Para Peserta tes terlihat sangat antusias, mereka hadir 60 (enam puluh) menit sebelum tes dimulai, sehingga tes dapat dimulai tepat waktu sesuai  jadwal Pukul 08.45 pembukaan dimulai, diawali kata sambutan dan tata tertib tes tertulis. Pukul 09.00 lembar soal dan jawaban sudah dibagikan, dan tepat pukul 09.10 ujian dimulai, tes tertulis berakhir pukul 11.10 WIB.
     
    Waktu tes tertulis dinyatakan habis oleh Ketua Panitia Seleksi, Agung “hasil tes tertulis ini akan diumumkan pada minggu, 14 Agustus 2016 di kantor Panwas Kota Pekanbaru Jl. Elang, No. 6 sukajadi,” kata Agung.
     
    “Berikutnya tes wawancara akan dilaksanakan pada Senin s.d. Selasa, 15 s.d. 16 Agustus 2016. Peserta tes akan diambil 6 orang setiap kecamatan dan yang lulus akan di informasikan melalui pesan singkat telepon seluler,” katanya menutup rangkaian acara ujian tertulis. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan lembar soal, lembar soal cadangan, dan lembar jawaban cadangan dihadapan seluruh Peserta tes tertulis, Panitia Seleksi Panwascam se-Kota Pekanbaru dan Tim Monitoring Bawaslu Provinsi Riau.
     
    Pendapat dan Harapan Peserta
    331 Peserta yang mengikuti tes tertulis Calon Anggota Panwas Kecamatan di Kota Pekanbaru, berasal dari beragam latar belakang pendidikan dan pekerjaan. Ada yang pegawai swasta, dosen, wartawan, wirausaha, pegawai hotel, dan ada juga mantan Anggota Panwas Kecamatan pada pemilihan Legislatif dan Presiden Tahun 2014.
     
    Seperti yang dikatakan oleh salah satu peserta tes tertulis dari Kecamatan Lima Puluh, Habin Saran Tambunan, “terus terang ini baru kali pertama saya mengikuti tes tertulis Panwas dan saya yang belum mempunyai pengalaman merasa sulit soal-soal tes tersebut, dan saya pesimis untuk lolos tes ini karena beratnya soal,” ujarnya usai keluar dari ruang tes.
     
    “Saya mendaftar menjadi Pengawas Pemilu ini agar pemilihan Kepala Daerah di Kota Pekanbaru bisa lancar,” ujar Habin penuh harap.
    Peserta lain yang juga Calon Panwascam dari Kecamatan Lima Puluh, Ade Sandra Dewi mengatakan, “aduh saya rasa sangat sulit dan pusing saya mengerjakannya,” kata Ade yang saat ini masih bekerja dibidang Usaha Ekonomi Kelurahan.
     
    “Harapan saya untuk Panwascam terpilih agar jujur dalam bekerja nantinya,” harapnya jika terpilih nantinya.
    Peserta lain dari Kecamatan Payung Sekaki, Desi Erlina mengatakan “Pusing menjawab soal-soalnya, karena peserta harus benar-benar tahu tentang Pemilihan Umum, sementara saya baru pertama kali dan sangat susah saya pikir,” katanya yang merupakan pegawai salah satu hotel.
    “saya ingin mensukseskan Pemilu dan membantu mengawasi proses Pemilu di Kota Pekanbaru,” harapnya.
    Lain halnya dengan Peserta yang pernah bekerja di Pengawas Pemilu, mereka lebih optimis untuk lulus pada tahap seleksi tertulis ini, dan menyatakan bisa untuk menjawab soal-soal. Seperti yang disampaikan salah satu peserta dari Rumbai yang juga pernah menjadi Panwas Kecamatan, Taufiq mengatakan “tes yang pernah saya ikuti dahulu tingkat kesulitannya tidak jauh berbeda dengan saat ini, tidak mudah namun juga tidak terlalu sulit,” ujarnya.
    “dari soal-soal yang saya jawab tadi, saya berharap bisa lulus dan bisa mengikuti tes selanjtanya,” harapnya.
     
    Salah seorang Peserta dari Kecamatan Senapelan, yang juga pernah menjadi Panwas Kecamatan, Jenwir Ali mengatakan “kami mendaftar lagi menjadi Pengawas Pemilu karena ingin ikut berperan aktif untuk Pemilu mendatang agar lebih baik dan lebih sempurna,” harapnya.
    “Soal-soal tersebut tidak mudah namun tidak juga terlalu sulit karena yang ditanyakan adalah hal sudah biasa diseputaran Pengawasan Pemilu,” ujar Jenwir.
     
    Membuka Tanggapan Masyarakat
    Koodinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Fitri Heriyanti mengatakan “kita berharap Peserta yang mengikuti tes tertulis ini adalah Peserta yang bertekad kuat untuk menjadi Pengawas Pemilu, Kemudian Panwas Kota Pekanbaru dapat menyaring Panwas kecamatan yang terbaik, karena alhamdulillah peminatnya sangat banyak. Panwas Kota juga harus sangat teliti dalam mengoreksi dan memutuskan Panwascam yang terbaik sesuai dengan aturan kemudian diputuskan dalam pleno,” harapnya.
     
    Dikesempatan lain, Ketua Panwas Kota Pekanbaru, Indra Khalid Nasution mengatakan “kita sudah mengeluarkan timeline bahwa ada waktu untuk tanggapan masyarakat untuk nama-nama yang lulus administrasi, kami berharap jika ada masyarakat yang tahu ada peserta yang tidak berkompeten menjadi Panwas Kecamatan, silahkan laporkan ke kami dan kami akan rahasiakan identitas pelapor,”ajaknya untuk seluruh masyarakat.
     
    Ketua Panitia seleksi Panwas Kecamatan di Kota pekanbaru, Agung Nugroho mengatakan “kami sudah membuka tanggapan masyarakat, termasuk ke Partai Politik dan diumumkan di Media dan lainnya berkaitan dengan peserta yang lulus administrasi, jika nanti ada tanggapan lagi dari masyarakat, maka kita akan klarifikasi pada tes wawancara. Pada tes wawancara nanti hal-hal yang berkaitan dengan isu, tanggapan dan  opini yang berkaitan dengan peserta akan kita dalami dan bila perlu kita akan investigasi dan telusuri kelapangan,” tegasnya.
     
    Panwas Kota Pekanbaru berharap Panwascam yang tersaring adalah orang-orang yang mengetahui kondisi Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya, Pilkada di Kota Pekanbaru Tahun 2017 berjalan sukses.
     
    Penulis   : Novi Sulastri
    Editor      : Rois Habib
     



BERITA TERKAIT LAINNYA :