";

Bawaslu Riau Cari Puluhan Mahasiswa UMRI untuk Awasi Pilkada 2017

  • Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru –Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau mencari puluhan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) untuk mengawasi Pilkada 2017 di dua daerah, yaitu Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.
     
    Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Edy Syarifuddin mengatakan kepada Wakil Rektor II, Bakaruddin dan Wakil Rektor III, Baidarus bahwa Bawaslu Provinsi Riau konsentrasi mencari mahasiswa yang berasal dari kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar untuk mengawasi Pilkada di daerahnya masing-masing.
     
    “Kalau mau dikoreksi (red: draft Mou), silakan dikoreksi, konkret pelaksanaan pengawasan sudah tertuang dalam MoU yang menyebutkan menunjuk 10 orang mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru,” ujar Edy memberikan penjelasan isi draf MoU kerjasama pengawasan partisipatif, Rabu, 5 Oktober 2016 di Kampus UMRI, Jalan Ahmad Dahlan, Pekanbaru.
     
    Berdasarkan pengalaman Pilkada 2015, Edy mengungkapkan pelaksanaan pengawasan partisipatif di Pilkada sebelumnya tidak tepat sasaran, pasalnya banyak mahasiswa yang diajak mengawasi bukan dari daerahnya.
     
    “Pilkada yang kemarin (Pilkada 2015), masih ada mahasiswa yang berasal dari Kota Pekanbaru dan Kampar, sementara Pilkada berlangsung di sembilan daerah yang lain,” terang Edy.
     
    Menanggapi keterangan Edy, Wakil Rektor III mengatakan, “jadi 10 orang masing-masing, Kampar 10 dan Pekanbaru 10?”, tanya Baidarus.
     
    “Hanya 10 saja, Kalau memang tersedia di Kampar 10, dan Pekanbaru 10, boleh,” jawab Edy.
     
    Menurut Edy, tidak menutup kemungkinan jika ada lebih dari 10 orang mahasiwa yang ingin terjun langsung mengawasi proses Pilkada di daerahnya, pihaknya masih membuka ruang kembali.
     
    “Kalau sudah oke di Pak Rektor (isi draf MoU), selanjutnya akan dikomunikasikan kembali ke pihak Bawaslu Riau,” ujar Baidarus.
     
     
    Penulis   : Hendro Susanto
     



BERITA TERKAIT LAINNYA :