Penyelenggara Pemilu Perbaharui Jajaran
-
Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru – Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Edy Syarifuddin membicarakan tentang penguatan kapasitas yang didukung oleh teman-teman KPU, yang saat ini sudah diperketat untuk rekrutmen PPK, PPS dan KPPS tidak boleh menjabat dua periode. Hal ini dilakukan agar terus ada semangat baru yang nantinya membuat mental penyelenggara menjadi lebih baik. Hal ini disampaikan saat silaturahim ke Kantor DPD Partai Golkar Kota Pekanbaru, Jl. Parit Indah No.11, pada Senin, 8 Agustus 2016.“Penguatan kapasitas, dari waktu ke waktu kita terus evaluasi dan terbukti kita bisa buktikan itu. Panwas Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru berbeda orangnya dengan Panwas pada Pileg dan Pilres 2014,” jelasnya.Edy juga memberikan apresiasi dengan adanya Pengawas TPS “berdasarkan Undang-undang Pilkada Tahun 2015 hingga sekarang adanya Pengawas TPS sangat membantu kerja-kerja pengawasan, pembuktiannya terlihat dalam proses kerja puncak yaitu pungut hitung, yang bisa kita tekan kecurangan yang terjadi dan kepastian perolehan suara bisa tergambar,” paparnya saat memberikan kata sambutan pada silaturahim ke DPD Partai Golkar Kota Pekanbaru bersama, Pimpinan Bawaslu Riau lainnya, Fitri Heriyanti dan Rusidi Rusdan, serta Panwas dan KPU Kota Pekanbaru.Ketua KPU Kota Pekanbaru, Amiruddin Sijaya, mengatakan bahwa saat ini KPU Kota sedang proses tahapan penyerahan dukungan pasangan calon perseorangan yaitu tanggal 6 s.d 10 Agustus 2016. Hingga tadi malam kita memeriksa dokumen syarat dukungan dan hari ini teman-teman juga berbagi tugas untuk lancarnya tahapan ini.“mengenai pesta demokrasi bukan hanya saat pungut hitung saja, namun berkenaan dengan kependudukan mulai dari DPT, perekrutan PPK, PPS dan KPPS, dan tahapan lainnya itu harus sama-sama kita kawal, karena kita punya komitmen yang sama yaitu membangun negara Demokrasi yang bermartabat,” lanjutnya.Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwas Kota Pekanbaru, Yasrif Yakub Tambusai, didampingi Ketua Panwas, Indra Khalid Nasution, mengatakan “ada ruang-ruang partisipasi yang terbuka lebar dalam pengawasan ini dan kita berharap dalam pelaporan pelanggaran jangan ditumpuk dan ketika ada pelanggaran segera laporkan ke Pengawas Pemilu, karena setiap pelanggaran itu ada daluarsa waktunya,” terang Yasrif.Ketua DPD Partai Golkar Kota Pekanbaru, Erizal Muluk, berharap undangan Pemilih atau C6 identik dengan KTP, karena sudah adanya Pengawas TPS, agar lebih fair akan lebih baik pemeriksaan C6 disertai E-KTP. Berdasarkan pengalaman lalu, seringnya terjadi kecurangan dengan berbagai cara oleh orang yang sama dan harapannya hal ini dapat meminimalisir kecurangan yang terjadi.Silaturahim Bawaslu Provinsi Riau disambut hangat oleh Ketua serta Anggota DPD Partai Golkar Kota Pekanbaru, hal ini terlihat dari banyaknya anggota yang ikut hadir dalam silaturahim tersebut. Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Syahril, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Rony Amriel, dan beberapa Anggota DPRD lainnya dari fraksi Golkar. Silaturahim dimulai pukul 10.30 hingga 12.00 WIB.Penulis : Novi SulastriEditor : Rois Habib
BERITA TERKAIT LAINNYA :
- Bawaslu Provinsi Riau akan tanda tangani MoU dengan 6 Perguruan Tinggi
- Rusidi : Sebaiknya Pelanggaran di Setiap Tahapan Segera diselesaikan
- Bawaslu Siap Berikan Pelatihan Kepada Tim Kampanye
- Fitri: Masyarakat Harus Ikut Mengawal Setiap Tahapan Pilkada
- Bawaslu Riau Cari Puluhan Mahasiswa UMRI untuk Awasi Pilkada 2017