";

Bawaslu Riau Tegaskan Pentingnya Jati Diri Pengawas Pemilu

  • Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru – Pimpinan Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan menegaskan pentingnya jati diri bagi pengawas pemilu hal ini disampaikan pada saat menjadi Narasumber pada Bimtek dan Pembekalan bagi Panwas Kampar dan Kota Pekanbaru 28 s.d. 31 Juli 2016, di Hotel Labersa.
     
    Menurut Rusidi, Jati diri bagi seorang pengawas pemilu itu sangat penting sekali karena merupakan modal awal untuk bisa bergabung pada lembaga pengawas pemilu. Tanpa adanya jadi diri pada diri pengawas pemilu merupakan preseden buruk akan runtuhnya lembaga ini.
     
    Rusidi juga meminta Panwas Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru “untuk tetap menjaga Jati diri sebagai pengawas pemilu. "hari ini saudara-saudara semua sudah bergabung menjadi pengawas pemilu saya harap tidak adalagi saudara-saudara yang memposting di facebook dukungan politik seperti memposting Jokowi-JK dan Prabowa Hatta, Ahok–Yusri dan lain sebagainya, jangan sampai postingan yang saudara lakukan di media sosial (facebook) merusak Jati diri dan integritas diri saudara sebagai pengawas Pemilu, saya tidak ingin itu terjadi," jelasnya.
     
    Rusidi mencontohkan, satu kasus yang terjadi di daerah lain pada saat dilakukan rapat pleno oleh KPU, tiba-tiba lampu mati dan kondisi ruangan sangat panas sehingga tanpa disadari Ketua KPU nya yang memimpin pleno membuka Jasnya karena panas namun ketika di jas yang kenakannya dibuka yang bersangkutan Ketua KPU hanya mengunakan kaos dalam. Atas peristiwa tersebut dilaporkan ke DKPP dan hasil sidang DKPP memutuskan untuk dipecat, hal ini tentunya membuat kita jadi kaget hanya atas dasar sepele bisa berbuntut pemecatan. Namun soal Jati diri, Integritas adalah yang paling utama.
     
    Lebih lanjut, Rusidi menyampaikan terkait mentalitas karena mentalitas sangat diperlukan dari seorang pengawas pemilu. Mentalitas akan menjadikan lembaga pengawas pemilu kokoh dan tegak lurus bukan sebagai bawahan dari calon apalagi calon incumbent dan jangan sampai ketika saudara melakukan monitoring pada saat pengawas dilapangan jangan takut berhadapan dengan jajaran stakeholder lain. jangan mengaminkan semua apa yang disampaikan oleh rekan kerja saudara. Jadikan diri saudara selaku pengawas pemilu yang posisi nya sejajar dengan KPU dalam melaksanakan tugas. 
     
     
    Penulis : Darussalim
    Editor    : Hendro Susanto
     



BERITA TERKAIT LAINNYA :