Mengawasi adalah Tantangan Bagi Pengawas Pemilu

Bawaslu Provinsi Riau, Pelalawan – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau kembali menyosialisasikan pentingnya pengawasan Pemilu partisipatif kepada Pemilih Pemula. Tujuannya untuk mengajak masyarakat, terutama bagi pemilih pemula, agar mengetahui pentingnya pengawasan Pemilu. Dan diharapkan Pemilu dari waktu ke waktu dapat lebih berkualitas dari sisi penyelenggaraan dan penyelenggara, yaitu KPU dan jajaran, serta Bawaslu dan jajaran.

 

Bawaslu Provinsi Riau menyosialisasikan pengawasan Pemilu ke SMK Negeri 1 Bandar Sei. Kijang, Kabupaten Pelalawan, Kamis, 17 Maret 2016, Ruang Laboratorium SMK N 1 Bandar Seikijang.

 

Pada kesempatan ini, Pimpinan Bawaslu Fitri Heriyanti selaku narasumber, menyampaikan beberapa materi, diantaranya tentang organisasi pengawas Pemilu, sejarah terbentuknya Bawaslu Provinsi, dasar hukum pengawas Pemilu dan strukur organisasi Pengawas Pemilu mulai dari tingkat pusat yaitu, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) hingga Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

 

Narasumber juga berkesempatan memotivasi para siswa agar terus belajar sehingga bisa mencapai cita-citanya. Karena sebelum menjadi Pengawas Pemilu, Fitri juga pernah berprofesi sebagai dekan dan dosen sebuah Universitas di Pekanbaru. Sehingga ketika bertemu dangan para siswa, membuatnya ingin terus menyampaikan apa yang telah dipelajarinya, khususnya tentang pengawasan Pemilu.

 

Para siswa antusias menyambut kehadiran tim sosialisasi Bawaslu Provinsi Riau yang datang memberikan pengetahuan baru terkait Pemilu kepada puluhan siswa setingkat SMK ini. Antusiasme para siswa membuat narasumber bersemangat untuk menyampaikan beberapa ilmu tentang kepemiluan bagi pemilih pemula.

 

Menurut laporan staf Bawaslu Provinsi Riau yang turut serta memfasilitasi kegiatan sosialiasi, pada saat pemaparan materi oleh narasumber, nampak para siswa mendengarkan dengan baik dan mampu memahami.

 

Setelah pemaparan materi, dilanjutkan sesi tanya jawab. Dari beberapa pertanyaan yang diajukan, ada salah satu siswa yang bertanya, “apa hambatan Bawaslu dalam melakukan pengawasan?,” tanya salah seorang siswa. 

 

Narasumber dengan penuh semangat menjawab, “tidak ada kata hambatan bagi Pengawas Pemilu dalam melaksanakan tugas, dan kata hambatan itu kita ubah menjadi tantangan,” jawab Fitri menyemangati, agar para siswa tergerak untuk mengawasi tahapan Pemilu di daerahnya masing-masing.

 

Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00. Sebelum kegiatan berakhir, tim sosialisasi memberikan selingan kegiatan “Kuis Berhadiah Doorprize”, dan juga pembagian sertifikat. Pembagian sertifikat dari Bawaslu Provinsi Riau membuat puluhan siswa yang mengikuti sosialisasi semakin bersemangat untuk mengikuti kegiatan hingga berakhir, karena dengan diberikan sertifikat merupakan bukti bahwa para siswa telah mendapatkan pengetahuan kepengawasan Pemilu dari Bawaslu Provinsi Riau.

 

Tim Sosialisasi Bawaslu Provinsi Riau juga berkesempatan mengajak para siswa untuk berfoto bersama dengan memegang sertifikat yang diberikan langsung oleh Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau, Fitri Heriyanti sebagai tanda pernah mendapatkan pengalaman dan pembelajaran tentang pengawasan Pemilu.