";

Edy Siap Bagikan Ilmu Kepengawasan Pemilu Secara Sukarela

  • Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru – Ketua Badan Pengwas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau, Edy Syarifuddin mengatakan bahwa dirinya siap datang ke forum-forum diskusi apabila diminta untuk memberikan materi terkait kepengawasan Pemilu. Hal tersebut dikatakan disela-sela penyampaian materi tentang Pelanggaran dan sengketa pada Pilkada Riau Tahun 2015 serta Peningkatan Publikasi tahun 2016.
     
    “Silahkan saja undang Bawaslu untuk menyampaikan materi, undang saja jangan pikir hal lain, kami diberi air mineral saja sudah cukup,” tuturnya saat menyampaikan materi pada acara Rapat Kerja Kerjasama dengan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan Perguruan Tinggi dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017, Selasa, 8 Maret 2016 di gedung serbaguna Pustaka Wilayah Soeman HS, Kota Pekanbaru.
     
    Pada sambutannya, dan sekaligus membuka Raker dihadapan seluruh peserta yang terdiri dari Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Media massa cetak dan elektronik, Rektor, Dosen serta Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Pekanbaru, Edy juga terus menekankan bahwa Bawaslu Provinsi Riau dapat diminta untuk memberikan sosialisasi terkait kepengawasan Pemilu agar seluruh masyarakat tahu dan paham tentang Pemilu, “sehingga tidak buta akan kepemiluan, karena ada pelanggaran yang terjadi disebabkan ketidaktahuan masyarakat terhadap aturan-aturan Pemilu,” tuturnya.
     
    Sementara, Kepala Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Riau, Yendri Nazir menyambut positif keinginan Ketua Bawaslu Riau yang bersedia untuk memberikan pengetahuan tentang kepengawasan Pemilu.
     
    “Ini merupakan kegiatan yang cukup Positif karena adanya kerjasama dari berbagai pihak guna suksesnya Pilkada tahun 2017, karena dengan evaluasi hasil Pilkada serentak 2015 semoga bisa jadi acuan untuk Pilkada serentak Tahun 2017, sehingga dapat meminimalisir Pelanggaran,” ujar Yendri usai kegiatan.
     
    Yendri berharap kepada Bawaslu agar dapat bekerja sesuai aturan yang berlaku, dan jangan sampai terulang kejadian di Tahun 2010 saat belum dibentuknya Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, yaitu adanya keberpihakkan Penyelenggara Pemilu terhadap salah satu calon.
     
    Terkait pemutakhiran data, Yendri juga berharap agar semua pihak dapat bekerjasama hingga kelembaga terendah di tingkat kelurahan, “Kelurahan yang lebih tahu data kependudukannya, jika data Pemilih diserahkan hingga kepihak terendah saya yakin dan percaya data pasti lebih Valid,” ujarnya.
     
    Selanjutnya, ada juga seorang mahasiswa yang antusias dengan adanya kegiatan ini, “kami sangat antusias dengan adanya kegiatan ini, namun kami ingin kedepannya jika ada acara lanjutan kerjasama, tugas dan kerja kami lebih diperjelas, hal ini agar kami tahu apa yang harus dikerjakan untuk meningkatkan pengawasan Pilkada di tahun 2017,” ujarnya.
     
    Seluruh peserta terlihat sangat antusias mengikuti acara hingga usai, tidak terkecuali para wartawan dari media massa cetak dan elektronik, yang ingin mempublikasikan kegiatan ini di medianya masing-masing, karena kegiatan ini dirasa penting untuk persiapan semua pihak menyambut Pilkada 2017 di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.
     
    Penulis :Novi Sulastri
    Editor    :Hendro Susanto.
     



BACA JUGA BERITA TERBARU LAINNYA