";

Silakan Beri Tanggapan dan Masukan

  • Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru – Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Edy Syarifuddin mengatakan, Bawaslu Provinsi Riau mempersilakan masyarakat untuk memberikan tanggapan dan masukan terhadap nama-nama calon Panwas Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru yang telah dinyatakan lulus tes wawancara oleh Tim Seleksi.
     
    “Masih ada satu tahapan lagi yang harus dilewati oleh calon anggota Panwas. Diminta kepada calon anggota agar mempersiapkan diri, dan kepada masyarakat silakan saja beri tanggapan dan masukan,” ujar Edy saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis, 19 Mei 2016 menanggapi hasil pelaksanaan tes wawancara oleh Tim seleksi.
     
    Tahapan penjaringan dan penyaringan calon anggota Panwas oleh Tim Seleksi berakhir pada saat diserahkan 12 nama-nama calon Panwas, 6 nama masing-masing untuk Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru kepada Bawaslu Provinsi Riau. Tahap selanjutnya, calon anggota Panwas akan menghadapi uji kelayakan dan kepatutan oleh Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau.
     
    Tim seleksi pada Rabu kemarin, menyerahkan nama-nama calon Panwas yang dinyatakan lulus tes wawancara kepada Bawaslu Provinsi Riau. Pada saat penyerahan nama-nama calon Panwas, Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau, Rusidi Rusdan menerima langsung hasil pelaksanaan tes wawancara mewakili Ketua Bawaslu Provinsi yang tidak dapat turut hadir karena sedang dinas di Jakarta.
     
    “saya menyampaikan ucapan terima kasih yang secara defacto, tugas tim seleksi sudah berakhir, secara dejure masih punya kewajiban untuk menyampaikan laporan akhir,” ujar Rusidi kepada Tim seleksi, Rabu pagi, 18 Mei 2016.
     
    Rusidi menyampaikan permohonan maaf, karena punya keterbatasan dalam melakukan pendampingan kepada Tim seleksi mulai dari tahapan penyusunan jadwal, penyebaran brosur, tes tertulis, dan tes wawancara.
     
    “Kami, terutama Ketua, beliau di Jakarta, dan Bu Fitri mungkin langsung ke Bandara, mohon maaf, atas kekurangan, terutama staf kami, mungkin belum bisa bekerja secara maksimal, tetapi kekurangan itu bukan kehendak kami,” ujarnya menanggapi apa yang disampaikan Timsel.
     
    Rusidi mewakili dua Pimpinan lainnya juga mengucapkan terima kasih kepada sekretariat, karena telah memfasilitasi secara administratif pekerjaan Tim seleksi. “Bekerjanya Sekretariat, Timsel, merupakan wajah Bawaslu secara umum untuk mewujudkan demokrasi,” ujarnya.
     
    Rusidi berharap, dalam penyusunan laporan akhir pelaksanaan penjaringan dan penyaringan, meminta staf pendukung agar memfasilitasi Tim seleksi, terutama data-data yang telah dihimpun selama proses seleksi berlangsung.
     
    Kendala yang dihadapi Tim seleksi, menurut Rusidi merupakan kendala yang sering terjadi pada setiap rekrutmen mulai dari tahun 2012 dalam rangka Pilgub, Pileg dan Pilpres, sampai dengan Tim seleksi untuk Pilkada 2015 pada empat kabupaten/kota, dan  lima Kabupaten/Kota.
     
    Kendala mendeteksi rekam jejak calon Panwas, antisipasi yang dapat dilakukan aktif memberikan masukan kepada timsel sesuai arahan Bawaslu RI. “Atas penyerahan ini, kami ucapkan terima kasih, sudah sesuai dengan jadwal,” ujar Rusidi.
     
    Kepala Sekertariat Bawaslu Provinsi Riau, Anderson mengatakan, Tim seleksi yang ada di provinsi Riau merupakan kelompok 4 Provinsi yang diberikan kepercayaan Bawaslu RI untuk memilih sendiri Tim Seleksi, karena di Provinsi lain, ada satu orang Tim seleksi yang merupakan usulan dari Bawaslu RI. “Penilian selama ini, Provini Riau termasuk provinsi yang tidak bermasalah pada proses rekrutmen yang sebelumnya,” ujarnya.
     
    Anderson mengapresiasi kinerja Tim seleksi, sebelumnya, ada beberapa masyarakat yang meragukan kinerja Tim seleksi, namun setelah melihat kinerja Tim seleksi, keragu-raguan masyarakat dapat ditepis dengan pembuktian kinerja mulai dari proses seleksi adminitrasi hingga tes wawancara. “Ini merupakan langkah awal kita untuk membangun demokrasi,” ujarnya.
     
    “Tetap bersinergi, terhadap para Timsel sebelumnya, sesuai dengan moto dan visi misi Bawaslu, keberadaan Panwas akan menjadi pengawal demokrasi,” pungkas Anderson.
    Penulis: Hendro Susanto
     



BACA JUGA BERITA TERBARU LAINNYA