Persiapkan Bimtek Bagi Panwas Kabupaten/Kota, Tim Asistensi Bawaslu Riau Ikuti Training of Trainers (ToT)

Bawaslu Provinsi Riau, Bekasi – Dalam upaya persiapan Bimbingan Teknis (bimtek) Panwas Kabupaten/Kota, Bawaslu Republik Indonesia mengadakan kegiatan Training of Trainers Bagi Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi dalam rangka Bimbingan Teknis Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017. Kegiatan tersebut dihelat selama 4 hari, pada senin s.d kamis, 20 s.d 23 Juni 2016 di Hotel Horison Bekasi, Jawa Barat.

 

Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu Provinsi, Koordinator Divisi Organisasi dan SDM serta Tim Asistensi Bawaslu Provinsi Seluruh Indonesia.

 

Bawaslu Provinsi Riau mendelegasikan 4 orang sesuai undangan yaitu 1 Koordinator Divisi Organisasi dan SDM, Rusidi Rusdan dan 3 orang Tim Asistensi, Gustian Putradi AD (Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga), Nurhuda Syah (Divisi Penindakan Pelanggaran), dan Muhammad Andi Susilawan (Divisi Organisasi dan SDM).

 

Ketua Bawaslu RI, Muhammad menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan Training of Trainers (ToT) adalah menstandarisasi materi yang akan sampai kepada jajaran Pengawas Pemilu.

 

“Tim asistensi yang hadir pada hari ini nanti akan menjadi fasilitator dalam kegiatan bimtek (bimbingan teknis) yang ada di daerah, kami ingin ada sebuah standar pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang pengawas pemilu, maka tugas kalian adalah memfasilitasi hal tersebut agar mencapai tujuan”, jelas Muhammad.

 

Rusidi Rusdan menilai Pelaksanaan ToT kali ini sudah sangat baik, peserta ToT  juga memahami target yang telah ditetapkan oleh Bawaslu RI.

 

Tim asistensi dari 34 Provinsi diberikan kesempatan untuk tampil sebagai fasilitator membawakan sebuah modul. Bawaslu Provinsi Riau tampil membawakan modul 10 tentang Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Walikota dan Wakil Walikota.

 

“Penampilan dari Tim Asistensi Bawaslu Riau sudah baik, sudah sesuai dengan yang diharapkan, namun jangan cepat berpuas diri, terus lakukan peningkatan dan terobosan dalam masa yang akan datang, yang kemarin itu kan baru berupa simulasi dalam ToT, harapannya dalam kegiatan bimtek yang sesungguhnya juga bisa menampilkan yang terbaik”, ujar Rusidi.

 

Pelaksanaan Bimbingan Teknis yang akan dilaksanakan di daerah nanti tidak hanya ditujukan untuk Pimpinan Panwas, tapi juga akan diikuti oleh Sekretariat, mulai dari Kepala Sekretariat, Bendahara, dan Tenaga Pendukung. Hal tersebut dilakukan agar tercipta sinergitas antara Pimpinan dengan Sekretariat dalam melaksanakan tugas pengawasan.

 

Rusidi berharap, fasilitator mampu mengkover kegiatan Bimtek dengan baik sesuai modul, jadwal, dan materi yang ada.

 

“Fasilitator mampu mengkover kegiatan bimtek dengan baik, bawakan modul sesuai dengan jadwal, sesuai dengan materi yang ada, dan hadirkan terobosan baru, misal ice breaking yang menarik dan pengembangan dengan memberikan gambaran-gambaran kasus terbaru”, harap Rusidi.

Penulis          : Gustian Putradi AD

Editor              : Hamidi Maiza