";

Indeks Demokrasi Guna Perdalam Budaya Demokrasi

  • Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau, Edy Syarifuddin hadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2014 Provinsi Riau, yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Senin, 9 s.d. Selasa, 10 Juni 2015 di Hotel Amaris Pekanbaru, Riau.
     
    Rangkaian pembahasan tema FGD, Senin, 9 Juni 2015 Aspek Kebebasan Sipil (Civil Liberty), dan Selasa, 10 Juni 2015 Aspek hak-hak politik (Political Rights) dan Lembaga Demokrasi (Democratic Institution). Tujuan FGD, yaitu:
    • Melakukan verifikasi data yang diperolah dari analisis isi dokumen dan suat kabar;
    • Mendapatkan informasi atau data yang tidak diperoleh dengan cara analisis surat kabar dan dokumen; dan
    • Untuk memperkaya hasil data dengan analisis kontekstual.
    Capaian Hasil Koding IDI 2014 Provinsi Riau dimuat dalam matriks dengan rincian aspek, variabel, dan indikator serta capaian hasil koding berdasarkan surat dan dokumen. Melalui metodologi data indeks diketahui letak tersumbatnya demokrasi di setiap provinsi. Melalui data IDI, dapat dijadikan alat untuk memperkuat upaya konsolidasi demokrasi dan memperdalam budaya demokrasi.
     
    FGD dihadiri Kepala Kanwil Menkumham Provinsi Riau, Ketua KPU Provinsi Riau, Pimpinan Redaksi Riau Pos, Pimpinan Redaksi Tribun Pekanbaru, Komisi B DPRD Prov. Riau, Presiden BEM Universitas Riau, Dewi Kusnianty (mewakili Etnis Tionghoa Indonesia Provinsi Riau), dan Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia Provinsi Riau.
     
    Tindaklanjut kegiatan ini, Kamis, 11 Juni 2015, Tim BPS Emil mendatangi Bawaslu Provinsi Riau untuk konsolidasi data yang bertujuan untuk menyamakan data yang diterima BPS sebelumnya dan klarifikasi data dengan Ketua Bawaslu Provinsi Riau.
     
     
    Penulis        : Nurhuda Syah
    Editor/Foto  : Hendro Susanto

     



KEGIATAN TERKAIT LAINNYA :