";

Ketua Bawaslu Riau Kawal Langsung Persiapan Pameran Pengawasan di CFD Jakarta

  • Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia menggagas diadakan pameran Pengawasan di Car Free Day (CFD) Jakarta pada 14 Agustus mendatang. Untuk menindaklanjuti rencana tersebut, Bawaslu Provinsi Riau langsung tergerak menyiapkan segala materi melalui beberapa rangkaian rapat persiapan. Mulai dari membentuk tim kecil untuk menyiapkan materi pameran, hingga rapat finalisasi di forum besar.
     
    Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Edy Syarifuddin mengatakan, kegiatan pameran Pengawasan di Car Free Day Jakarta dapat dijadikan ajang untuk menampilkan kerja-kerja pengawasan yang selama ini belum pernah terekspos langsung ke masyarakat.
     
    “Manfaatkan kegiatan Pameran ini untuk mengekspos semua data yang kita punyai, sehingga masyarakat mengetahui keberadaaan lembaga pengawas dan paham dengan apa yang dilakukan Pengawas Pemilu selama ini,” kata Edy, Kamis, 4 Agustus 2016, di ruang serbaguna kantor sekretariat Bawaslu Provinsi Riau.
     
    Pada kesempatan rapat ini, hadir Kepala Sekretariat, Anderson, Kasubbag. Administrasi, Nasril, Kasubbag. Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu (TP3), Nur Asni, Tim Asistensi, serta beberapa staf sekretariat.
     
    Rapat membahas finalisasi materi yang akan di tampilkan pada stan pameran. Sebelumnya, beberapa minggu yang lalu, tim persiapan pameran juga sudah mengadakan beberapa rapat kecil untuk menghimpun semua data yang dipunyai, sedangkan rapat kali ini setiap tim, fokus mempresentasikan materi yang telah dihimpun dan dipilah-pilah selama seminggu sebelumnya.
     
    Presentasi persiapan pemeran, dimulai dari tim divisi penindakan pelanggaran, dipaparkan oleh Nurhuda Syah selaku asisten divisi. Nurhuda memaparkan beberapa data-data pelanggaran yang pernah ditindaklanjuti Bawaslu Provinsi Riau, mulai dari tahun 2014 s.d. tahun 2015. Ada juga beberapa skema dan alur pelaporan pelanggaran, dan beberapa foto kegiatan divisi penindakan pelanggaran.
     
    Kesempatan kedua, presentasi disampaikan asiten divisi organisasi dan SDM, Muhamad Andi Susilawan, tim divisi ini mempresentasikan beberapa kegiatan unggulan Bawaslu Provinsi Riau, mulai kegiatan kedisiplinan pegawai yang tergambar melalui foto kegiatan rutin apel pagi, kegiatan pembinaan Bawaslu Provinsi Riau kepada jajaran dibawahnya.
     
    Kesempatan ketiga, presentasi disampaikan asisten divisi pencegahan dan hubungan antar lembaga, Gustian Putradi AD, tim ini mengekspos data-data pengawasan yang dihimpun menjadi infografik untuk memudahkan siapa saja membaca hasil kinerja divisi pencegahan.
     
    Presentasi di akhiri pemaparan dari staf sekretariat, Rahmanesa. Dia mengekspos beberapa data pencapaian serapan anggaran Bawaslu Provinsi Riau, mulai tahun 2013 hingga tahun 2016. Nesa yang juga staf Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) memaparkan struktur organisasi di PPID dan skema alur permohonan informasi ke Bawaslu Provinsi.
     
    Selanjutnya, setelah mendengar dan memperhatikan hasil kinerja masing-masing tim dalam mempersiapkan materi pameran, Ketua Bawaslu Riau juga berkesempatan menyampaikan beberapa masukan, diantaranya agar materi yang akan dipamerkan memperhatikan pilihan warna, dan desain grafis sehingga para pengunjung pameran tertarik dan mau berlama-lama di stan pameran.
     
    “Semua materi yang ditampilkan sudah bagus, dan tolong masing-masing tim, agar memperhatikan pewarnaan, jangan sampai terlihat membosankan, sebisa mungkin berikan yang terbaik dalam pameran ini,” ujar Edy memberikan masukan ke semua tim persiapan pameran.
     
    Kemudian, untuk kesiapan stan, salah seorang staf Bawaslu Provinsi Riau, Rois Habib yang kebetulan punya keahlian di bidang desain interior memberika masukan ke forum, stan dengan ukuran 3 x 3 meter dapat dimaksimalkan dengan cara mempersiapkan semua material yang akan digunakan, dan menempatkan materi sesuai porsi yang tersedia.
     
    “Memilih material yang tepat, dan menempatkan materi pameran dengan baik, merupakan langkah awal untuk memaksimalkan pameran,” ujar Rois sembari menggambar ilustrasi bentuk stan di kertas plano.
     
    Ada juga usulan dari staf divisi penindakan pelanggaran, Darussalim. Dia mengusulkan agar pengunjung diberikan cinderamata yang berbahan murah dan mencirikan khas Provinsi Riau. “Pengunjung bisa diberikan cinderamata dalam bentuk stiker yang mencirikan Bawaslu Riau dan ciri khas daerah, misalnya stiker bergambar kapal lancang kuning yang menjadi ikon Provinsi Riau,” paparnya.
     
    Sementara, Kasubbag. Administrasi, Nasril mengusulkan agar memilih materi yang sebisa mungkin menarik, “pilih materi stan yang kira-kira membuat pengunjung tertarik, sehingga stan kita tidak dilewati begitu saja,” ujarnya.
     
    Dari semua materi yang dihimpun oleh masing-masing tim, dalam beberapa hari mendatang tim persiapan pameran akan berdiskusi kembali untuk membahas finishing pameran. Rapat berakhir sekitar pukul 18.00 WIB, ditutup oleh Ketua Bawaslu Riau dengan sebuah pesan, agar setiap personel di Bawaslu Provinsi Riau serius mempersiapkan stan pameran ini, karena dari rangkaian persiapan yang sudah digagas dan tindaklanjuti dengan serius oleh masing-masing tim, pasti akan ada manfaatnya di masa yang akan datang.
     
     
    Penulis   : Hendro Susanto

     



KEGIATAN TERKAIT LAINNYA :