";

Bawaslu Riau Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif di SMAN 1 Lirik

  • Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru – Pemilihan Kepala Daerah di delapan kabupaten, dan satu kota telah berakhir sejak ditetapkannya pasangan calon Kepala Daerah sebagai Bupati/Wakil Bupati ataupun Walikota/Wakil Walikota oleh KPU di masing-masing kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Setelah disibukkan dengan berbagai kegiatan pengawasan Pilkada, Bawaslu Provinsi Riau kembali menyosialisasikan pentingnya pengawasan Pemilu partisipatif kepada Pemilih Pemula, tujuannya untuk mengajak masyarakat terutama pemilih pemula untuk mengetahui pentingnya pengawasan pemilu sehingga Pemilu kedepan lebih berkualitas dari sisi penyelenggaraan dan penyelenggara, yaitu jajaran KPU dan Bawaslu.
     
    Pimpinan Bawaslu Riau, Fitri Heriyanti dalam forum diskusi mengatakan, “masyarakat harus terlibat untuk memastikan terlindunginya hak politik warga negara, mendorong terwujudnya pemilu sebagai instrument penentuan kepemimpinan politik dan evaluasi kepemimpinan politik, mendorong munculnya kepemimpinan politik yang sesuai dengan aspirasi terbesar rakyat,” paparnya saat menyampaikan materi kegiatan dengan tema “Sosialisasi Pengembangan Pengawas Pemilu Partisipatif”, di Ruang serbaguna SMAN 1 Lirik, Kamis, 3 Maret 2016, di Kabupaten Indragiri Hulu.
     
    Siswa SMAN 1 Lirik antusias menyambut kehadiran tim Bawaslu Provinsi Riau yang datang memberikan pengetahuan baru bagi puluhan siswa setingkat SMA ini. Hal ini menambah semangat baru, khususnya bagi Anggota Bawaslu Riau Fitri Heriyanti yang selalu merindukan suasana mengajar di kampus, karena sebelum memutuskan menjadi seorang Pengawas Pemilu, dia pernah berkarir sebagai dekan fakultas ilmu politik salah satu Universitas di Pekanbaru, Provinsi Riau.
     
    Sementara, Ketua Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Indragiri Hulu, Mulya Santoni sebagai moderator kegiatan ini, berpendapat bahwa kegiatan yang diadakan oleh Bawaslu Provinsi Riau sangat strategis, karena pesertanya terdiri dari pemilih pemula, “semakin cepat kita memberikan sosialisasi kepada masyarakat, kita berharap peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pengawasan pemilu akan berjalan lebih baik lagi. Hal ini menggugah generasi muda untuk berperan aktif dalam pengawasan pemilu,” jelasnya.
     
    Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB diawali dengan pemaparan materi, dilanjutkan dengan diskusi, dan diselingi dengan pembagian doorprize membuat puluhan siswa yang hadir semakin bersemangat untuk mengikuti kegiatan hingga akhir.
     
    Di akhir kegiatan, Bawaslu Provinsi Riau berkesempatan untuk mendengar beberapa pendapat siswa yang antusiasi mengikuti kegiatan ini. Seperti misalnya M. Ali, menurutnya banyak ilmu yang didapat setelah mengikuti kegiatan sosialisasi, terutama sekali terkait apa itu Pemilu, apa saja yang telah dilakukan penyelenggara Pemilu, apa saja yang bisa kita lakukan ketika terjadi pelanggaran pada saat pemilu.
     
    “Pemilu mengajarkan kita untuk berkerja jujur, peduli terhadap apa yang terjadi dilapangan, bukannya sesudah pemilu kita pulang dan tidak tau hasilnya melainkan kita juga harus tau hasil yang didapat,” ujarnya.
     
    Lain lagi pendapat Fajar Febriandika, dia mengatakan dengan adanya acara ini berharap Bawaslu sosialisasi kembali ke sekolah karena hal ini sangat berguna bagi kami.
     
    Sementara, Ketua OSIS SMA 1 Lirik, Yoga Herlian Putra, berpendapat, “pada dasarnya pengetahuan kami tentang kepemiluan masih kurang sekali, kami belum pernah terjun langsung kelapangan untuk mencoblos, dan tentunya hal seperti ini sangat berguna sekali,” ujarnya.
     
    “Kami berharap agar Bawaslu melaksanakan kembali kegiatan seperti ini, tidak hanya disekolah kami melainkan disekolah lainnya,” pungkas Yoga.
     
     
    Penulis : Siti Aisyah
    Editor    :Hendro Susanto



BACA JUGA KEGIATAN TERBARU LAINNYA