";

Bawaslu Riau Siap Berikan Penguatan Saksi

  • Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru – Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau, Fitri Heriyanti mengatakan Bawaslu Provinsi Riau siap berikan penguatan saksi bagi Partai Politik atau Pasangan Calon Kepala Daerah yang ingin memberikan penguatan saksi untuk Pilkada 2017 mendatang.
     
    “Untuk memberikan support bagi teman-teman di Partai Politik, Bawaslu sangat membuka lebar kesempatan dalam hal penguatan kapasitas saksi Pasangan Calon, hal ini sudah kami lakukan pada Pilkada 2015 lalu,” ucap Fitri Heriyanti yang merupakan Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi Riau, saat melaksanakan kunjungan ke DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kampar, Kamis, 01 September 2016.
     
    Dalam hal penguatan saksi Pasangan Calon, Fitri menegaskan kepada Partai Politik agar jauh-jauh hari sudah menjadwalkan waktu untuk melaksanakan pembekalan bagi saksi, seandainya Parpol atau Paslon ingin mengundang Pengawas Pemilu, “jangan sampai nanti undangan penguatan saksi padatnya dimasa tenang, karena di masa tenang ini justru Pengawas Pemilu akan lebih sibuk untuk meminimalisir dugaan pelanggaran yang selama ini sering kali terjadi,” tegas Fitri.
     
    Kunjungan silaturahim ke 12 DPC/DPD Partai Politik Kabupaten Kampar ini dijadwalkan pada bulan September. Pada 01 September 2016, Bawaslu Provinsi Riau mengagendakan kunjungan ke 4 (empat) Partai Politik, yaitu Demokrat, PAN, PBB dan PKS. Namun pada kesempatan ini DPC PBB tidak dapat dikunjungi, karena pada saat ini pihaknya belum memiliki kesempatan dan waktu untuk menerima kunjungan Bawaslu Riau, Panwas Kampar dan KPU Kampar.
     
    Silaturahim ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang regulasi Pemilu. Pimpinan Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan saat membuka acara mengatakan “silaturahim ini memang harus terus kami laksanakan, agar nantinya terbangun komunikasi yang baik dan tercapainya tujuan Bawaslu yaitu mengedepankan pencegahan daripada penindakan,” ujarnya.
     
    “Terkadang terjadinya pelanggaran pada Pemilu dikarenakan tidak adanya komunikasi atau kurangnya informasi yang didapat oleh Peserta Pemilu, baik sebagai  Pasangan calon maupun sebagai tim kampanye,” tegas Rusidi.
     
    Sementara, Komisioner KPU Kabupaten Kampar, Hasbi mengatakan bahwa KPU Kabupaten Kampar nantinya juga akan mengundang seluruh Partai Politik guna menyamakan persepsi tentang regulasi. “hal ini sama halnya dengan yang dilakukan Bawaslu Riau, Panwas dan KPU Kampar saat ini, namun karena padatnya jadwal maka KPU Kampar belum bisa melaksanakan hal ini dan telah didahului oleh rekan-rekan Pengawas,” jelas  Hasbi.
     
    Ketua Panwas Kampar, Martunus mengatakan “dibandingkan dengan Pilgubri, Pileg dan Pilpres alhamdulillah kita dibantu dengan adanya Pengawas TPS. Karena untuk beberapa desa yang masuk kategori sangat sulit, jarak antar TPS itu sampai 5 KM, dan itu rawan terjadinya kecurangan, karena PPL yang harus mengawasi beberapa TPS, bukan hanya satu TPS,” katanya.
     
    “Kami berharap untuk Pilkada 2017 ini, karena sudah ada Pengawas di setiap TPS, maka semoga pelanggaran-pelanggaran yang sering terjadi di TPS dapat diminimalisir,” harap Martunus.
     
    Silaturahim ke Partai Amanat Nasional sangat disambut baik, hal ini terlihat dari kata sambutan yang disampaikan wakil ketua Partai Amanat Nasional, Ramadhan, “kami mengucapkan terimakasih sabanyak-banyaknya kepada Bawaslu Riau, Panwas dan KPU Kampar yang bersedia hadir dirumah Amanat ini dalam rangka Silaturahim,” ucapnya.
     
    Acara dimulai pukul 11.00 WIB dan usai pukul 13.30 WIB. Silaturahim diakhiri dengan foto bersama Bawaslu Riau, Pengurus Partai Amanat Nasional, Panwas dan KPU Kabupaten Kampar.
    Penulis   :  Novi Sulastri
    Editor      :  Rois Habib

     



BERITA TERKAIT LAINNYA :