Akademisi UR Berikan Trik “Pengawasan Partisipatif Masyarakat”

Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru - Dr. Muchid Albintani, M.Phil Dosen FISIP Universitas Riau turut memberikan materi pada acara sosialisasi pengembangan pengawasan pemilu partisipatif dalam rangka tatap muka dengan stakeholder dan masyarakat pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Tahun 2017.

 

Dalam pemaparannya, “pengawasan partisipatif merupakan kegiatan pengawasan yang melibatkan masyarakat dengan tujuan agar sadar dan peduli terhadap proses pelaksanaan pilkada, ”ujar Muchid.

 

“Ketika Bawaslu Provinsi Riau sudah mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pengawasan partisipatif, maka tinggal bagaimana masyarakat merespon ajakan tersebut, jadi kesadaran dan kepedulian ini yang mestinya ditanamkan oleh masyarakat,“ lanjunya di hadapan para peserta pada Kamis, 9 Juni 2016, di Hotel Mutiara Merdeka.

 

Pentingnya peningkatan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat terhadap proses pemilu, merupakan cerminan bahwa pengawasan partisipatif itu sangat penting dan dibutuhkan dalam kondisi negara saat sekarang ini.

 

Pengawasan partisipatif ini merupakan salah satu strategi yang dirasa cukup efektif oleh Bawaslu dalam rangka pengawasan maksimal yang di gunakan pada Pilkada Tahun 2015 lalu. 

 

Menurut Muchid, cara agar efektif pelibatan masyarakat dalam pengawasan partisipatif dapat dilakukan dengan empat langkah, yaitu: pertama, melakukan pemetaan terhadap para calon pemilih terutama para pemilih pemula; kedua, identifikasi terhadap pemetaan para calon pemilih terutama para pemilih pemula; ketiga, memberi tanda terhadap hasil identifikasi para calon pemilih terutama para pemilih pemula; DAN keempat, melakukan ajakan dan turut serta kepada para pemilih terutama pemilih pemula dalam pengawasan partisipatif.

 

Kegiatan Sosialisasi ini merupakan amanah dari undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 Pasal 73 ayat (2) bahwa “Bawaslu bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu dalam rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran untuk terwujudnya Pemilu yang demokratis”.

 

Selanjutnya, diharapkan kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam bentuk pengawasan partisipatif dalam mengawal jalannya tahapan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, sehingga berlangsung tertib, damai, aman dan lancar