";

Rapat Perdana Bawaslu Riau dengan Timsel Pilkada 2017

  • Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau melaksanakan rapat perdana dengan tim seleksi (Timsel) Panwas Pilkada Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Selasa siang, 5 April 2016, di kantor Bawaslu Provinsi Riau, Jalan Sultan Syarif Kasim, no. 119, Pekanbaru.
     
    Sebelumnya, Selasa, 29 Maret 2015, Bawaslu Provinsi Riau telah memutuskan melalui pleno, Timsel terpilih berjumlah tiga orang yang terdiri berbagai unsur, yaitu Asep Ruhiyat, S.Ag, SH, MH (profesional/praktisi), Jupendri, S.Sos., M.I.Kom (akademisi) dan Griven Herrie Putera, M.Ag. (tokoh masyarakat).
     
    Rapat perdana antara Bawaslu Provinsi Riau dengan timsel dengan agenda membuat timeline penjaringan dan penyaringan calon anggota Panwas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar pada Pilkda 2017 mendatang.
     
    Pimpinan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau, Rusidi Rusdan membuka rapat dengan memberikan pengantar terkait tugas yang akan dilaksanakan dan berdiskusi tentang pedoman timsel yang digunakan untuk memulai tugasnya.
     
    “Timsel bertugas menjaring dan menyaring calon Panwas, dan menyerahkan enam nama-nama calon Panwas kepada Bawaslu Riau,” ujar Rusidi.
     
    Selanjutnya, Rusidi memperkenalkan Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau yang hadir, yaitu Fitri Heriyanti, sedangkan Ketua saat ini sedang dinas di Jakarta. Kemudian, untuk membantu tugas administratif, Rusidi juga memperkenalkan empat orang staf timsel yang berasal dari sekretariat Bawaslu Provinsi Riau, yaitu Darussalim, M. Andi Susilawan, M. Hamidi Maiza, dan Hendro Susanto. “Mereka berempat akan men-support seluruh kebutuhan administratif dari timsel,” jelasnya.
     
    Hadir juga, Kasubbag. Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu (TP3) Nur Asni, yang bertugas mewakili Kepala Sekretariat Anderson, yang saat ini sedang dinas ke Jakarta. “Bu Asni, mewakili Kasek, jika ada pertanyaan kaitannya dengan anggaran, yang bisa menjawab Ibu Asni,” ujar Rusidi.
     
    Kemudian, anggota timsel pada pertemuan ini, mengawali tugasnya dengan memutuskan secara musyawarah penetapan Ketua, Sekretaris, dan Anggota. Setelah bermusyawarah, mereka menetapkan, Ketua: Asep Ruhiyat; Sekretaris: Jupendri; dan Anggota; Griven Heri putera. Dilanjutkan penyerahan buku pedoman timsel kepada Ketua timsel, Asep.
     
    Imbauan Timsel
    Usai rapat pukul 15.00 WIB, masing-masing anggota timsel berkesempatan mengimbau kepada masyarakat yang memenuhi persyaratan agar menyiapkan diri untuk mendaftar sebagai calon anggota Panwas.
     
    Ketua Timsel, Asep Ruhiyat mengatakan, “dari hasil rapat ini, syukur alhamdulillah sudah terbentuk tiga anggota timsel, mudah-mudahan dari tiga ini bisa amanah sebagai timsel secara independen sehingga menghasilkan Panwas yang berkualitas dan qualified dibidangnya, sehingga kedepannya tidak ada permasalahan yang timbul dengan adanya pemilihan Panwas tersebut,” tuturnya.
     
    Terkait pengumuman pendaftaran, Asep mengatakan, pada tanggal 7 April mendatang sudah mulai pembukaan pengumuman pendaftaran, dilanjutkan dengan penerimaan berkas, “sesuai agenda, pengumunan akan diumumkan melalui media elektronik maupun media cetak, dan pamflet yang akan ditempel di seluruh kecamatan dan instansi terkait,” jelasnya.
     
    Sementara, Sekretaris Timsel, Jupendri juga mengimbau kepada masyarakat agar mendaftarkan diri menjadi Panwas Kota Pekanbaru dan Panwas Kabupaten Kampar. “Mari menjadi Pengawas Pemilu yang jujur, adil dalam mengawal proses demokrasi. Kesuksesan sebuah Pemilu ditandai dengan Pengawas Pemilu yang baik. Pemilu yang menghasilkan pemimpin yang berkualitas didasari dengan kehadiran Pengawas Pemilu yang berkualitas,” imbaunya.
     
    Jupendri yang berasal dari unsur akademisi mengatakan, “Panwas harus mempunyai niat ikhlas, tidak didasari untuk menyukseskan pasangan calon yang berkompetisi di Pilkada itu, tapi motivasinya masuk disini adalah bagaimana lembaga pengawas Pemilu ini bisa bekerja tidak diintervensi dengan pihak manapun, sehingga publik percaya kepada lembaga Pengawas Pemilu,” harapnya.
     
    “Timsel terbuka kepada siapa saja yang mau berbuat baik mengabdikan diri menjadi Pengawas Pemilu, kami akan objektif menilai dan merekrut kawan-kawan yang mendaftarkan diri, yang bisa mengintervensi kami adalah kemampuan-kemampuan para bakal calon Panwas dengan menunjukkan dan melengkapi semua persyaratan yang sudah ditetapkan sesuai dengan ketentuannya,” tutur Jupendri.
     
    Kemudian, anggota timsel Griven mengatakan, “anggota Panwas yang terpilih nantinya, betul-betul mampu menjadi pioner bagi bersih, jujur dan adilnya Pemilu, sehingga menghasilkan Pilkada yang memuaskan rakyat dan menghasilkan pemimpin yang jujur, mampu membawa Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru menjadi lebih baik, makmur dan sejahtera,” harapnya.
     
    Terkait strategi menjaring dan menyaring calon Panwas, Griven yang juga seorang penulis, melalui tulisannya akan mengimbau kepada masyarakat, “melalui tulisan, kami akan mengimbau kepada masyarakat yang potensial, berintegritas, jujur, baik, yang cerdas, yang merindukan Pekanbaru dan Kampar menjadi lebih baik,” tuturnya.
     
    “Saatnya kita mencoba bersama-sama memperbaiki tatanan bernegara, itu dimulai dengan pemilihan umum, atau Pilkada, akan mengimbau kalau bukan kita siapa lagi yang mempeloporiuntuk bersih dan baiknya damainya Indonesia ini,” pungkas Griven.
     
    Penulis : Hendro Susanto.
     



BACA JUGA BERITA TERBARU LAINNYA