";

Tes Tertulis Calon Panwas Pekanbaru 3 Peserta Tidak Hadir

  • Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru – Sebanyak 81 orang yang mendaftar menjadi calon anggota Panwas Kota Pekanbaru, 3 orang dinyatakan gugur, 2 orang tidak cukup umur (dibawah 30 tahun), dan 1 orang pendaftar menarik berkas lamarannya, 78 orang calon anggota Panwas Kota Pekanbaru dinyatakan lulus tes administrasi dan berhak mengikuti tes tertulis, Rabu, 4 Mei 2015, di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.
     
    Seluruh peserta yang akan mengikuti tes tertulis diwajibkan masuk kedalam ruang tes, pada pukul 09.00 WIB. Sebelum masuk kedalam ruangan, terlebih dahulu panitia mendata tanda pengenal peserta satu persatu. Sebelum tes dimulai ada pengarahan Ketua tim seleksi dan Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau selama 15 menit, tes berlangsung dari pukul 09.15 dan usai 11.15 WIB. Sepanjang pelaksanaan tes hanya diikuti 75 peserta. 3 (tiga) diantaranya tidak hadir tanpa keterangan, yaitu Zainuddin, ST, 008/RI-11; Wirya Nata Atmaja, SH, 065/RI-11; dan Arfi Desrimon, ST. 072/RI-11.
     
    Hasil konfirmasi kepada Ketua tim seleksi Asep Ruhiyat, S.Ag., SH., MH mengatakan dari semua yang lulus seleksi administrasi, 3 peserta tidak hadir hingga akhir tes maka dinyatakan gugur.
     
    “Sesuai dengan tata tertib apabila ditemukan peserta yang dinyatakan membuka alat elekronik  seperti telepon genggam saat ujian, itu akan kita pantau terus itu juga menjadi salah satu syarat digugurkan,” ucap Asep menambahkan.
     
    Harapan berbagai Pihak
     
    Banyaknya peserta yang mengikuti tes tertulis memperlihatkan antusiasme menjadi Pengawas Pemilu di Kota pekanbaru tinggi. Ketua tim seleksi menyampaikan “dengan antusias di pekanbaru ini syukur Alhamdulillah mudah-mudahan kita bisa mendapatkan benar-benar bertanggung jawab, benar-benar bekerja dan benar-benar nanti bisa menghasilkan panwas yang berkualitas,” harap asep.
     
    Pada kesempatan lain Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau, Rusidi Rusdan yang juga koordinator divisi organisasi dan SDM  menilai, Bawaslu memiliki perkembangan yang cukup dikenal bagi masyarakat dan sudah menjadi lembaga yang favorit dan diminati oleh masyarakat untuk aktif menjadi pengawas Pemilu.
     
    “Harapan saya orang-orang yang mendaftar ini betul-betul serius, mempersiapkan diri dan jangan sekedar ikut-ikutan saja, karena mungkin iklan atau informasi yang kita sampaikan itu sampai kepada masyarakat dan sifatnya coba-coba, seharusnya kawan-kawan peserta ini juga mempersiapkan diri dengan membaca Undang-undang dan juga mempersiapkan fisik dan mental dalam menghadapi ujian ini,” harap Rusidi.
     
    Kasubbag TU Sekjen bagian SDM dan TUP, Faradilla juga menyampaikan harapannya “mudah-mudahan dari 75 orang yang mengikuti tes tertulis ini bisa terpilih dan menjalankan tugasnya dengan baik dan harapannya Panwas nantinya tidak ada kolusi dengan Parpol atau takut dengan peserta Pemilu dan netral dalam menjalankan tugasnya,” harapnya.
     
    Staf Bawaslu RI bagian SDM, Malini Simarmata juga berharap dari banyaknya masyarakat yang antusias mengikuti tes calon anggota Panwas Kota Pekanbaru ini. Beliau menyampaikan “semoga dari tes ini mendapatkan Panwas yang baik dan pintar supaya saat Pilkada ini berjalan dengan baik,” paparnya.
     
    Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau, Fitri Heriyanti merupakan Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga berharap peserta yang mengikuti tes tertulis sungguh-sungguh menjawab soal yang dibawa langsung dari Jakarta oleh tim Bawaslu RI.
     
    “Harapanya mudah-mudahan yang terpilih adalah yang terbaik, yang mau bekerja sungguh-sungguh dan mendedikasikan diri untuk berbakti, terutama untuk Pemilihan Kepala Daerah Kota Pekanbaru, setidaknya ini berkontribusi positif untuk proses Pemilihan serentak di Indonesia Tahun 2017,” ucap Fitri.
     
    Hingga tes tertulis usai pukul 11.15 WIB, tes berjalan tertib dan lancar serta tidak ada halangan yang berarti selama tes berlangsung. Setelah seluruh peserta mengumpulkan lembar jawaban dan soal, panitia tes tertulis memusnahkan seluruh lembar soal yang terpakai, lembar soal tidak terpakai dan lembar soal dan lembar jawaban cadangan dihadapan seluruh peserta tes tertulis dengan menggunakan mesin penghancur kertas, disaksikan oleh Ketua serta sekretaris tim seleksi, Kasubbag dan staf dari Bawaslu RI yang merupakan tim pembawa soal, dan Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau.
     
    Dari hasil tes tertulis ini, nantinya akan dipilih 12 (dua belas) orang dengan nilai tertinggi. 12 (dua belas) peserta yang lolos nantinya berhak mengikuti tes wawancara yang akan dilaksanakan oleh tim seleksi.
     
     
    Penulis    :    Novi Sulastri
    Editor       :    Hendro Susanto
     



BACA JUGA BERITA TERBARU LAINNYA